Target Pencapaian Anak di Usia 5 Tahun

Ilustrasi: Perkembangan Anak, Gambar sumber Google Image

Perkembangan anak 5 tahun sudah sepatutnya menampilkan kebanggaan dan kegembiraan tersendiri bagi para orang tua. Karena itu jika anda merupakan calon orang tua dan menginginkan yang terbaik untuk anak anda, berikut akan ada beberapa hal penting yang setidaknya bisa anda usahakan selama buah hati anda berada masa bayi sampai menjalani usia 5 tahun.
 

1.    Mempersiapkan FisiknyaDi usia 5 tahun, hal yang penting tercapai adalah mereka mampu memiliki fisik yang kuat dan matang untuk menghadapi berbagai aktivitas dengan mobilitas yang tinggi dihadapannya. Seperti yang kita ketahui, dalam usia ini rasa ingin tahunya membuncah dan keaktifannya bergerak tentu lebih intens. Bersiaplah anda para orang tua untuk menjaga stamina dalam menjaga mereka.
 

2.    Merangsang Segala KeingintahuannyaUntuk memiliki anak dengan daya keingintahuan yang tinggi. Anda bisa memberinya stimulasi yang tepat, sehingga di masa emas usia 5 tahun, kemampuan anak akan meningkat. Biasakan juga untuk sering berbicara dan berdiskusi. Kita orang tua perlu banyak mendengar suara-suara atau diajak bicara dan kemudian kerap dilatih bicara maka lama kelamaan anak bisa berbicara. Ajari mereka untuk mulai saling memahami dan mengerti tentang sebuah perasaan berupa emosi dan sikap sosialnya. Tirukan juga kepada mereka hal-hal yang baik dan bermanfaat, karena mereka akan belajar mengerti dan memahami dari pengalaman yang mereka lihat sendiri, baik ketika berinteraksi dengan orang atau anak lain yang sebaya dengannya.

3.    MinatSebagai orang tua yang baik dan peduli pada pertumbuhan anak, dukunglah segala keterampilan mereka. Buat mereka merasa senang dan sambil dilatih dengan cara yang menyenangkan pula agar ia melakukan sesuatu tidak karena terpaksa. Ajarkan ia melalui bujukan-bujukan yang halus dan tidak menampilkan kekerasan. Ciptakan suasana menyenangkan ketika mereka ingin melakukan sesuatu agar ia termotivasi mengerjakan sesuatu dengan senang hati.
 

Sering-seringlah menampilkan interaksi anda dengan orang lain. Itu akan membuat reaksi emosi mereka terus terangsan dan berkembang lebih baik. Bawa mereka kepada lingkungan positif yang mengajarkan banyak hal, misalnya seperti melihat pengemis di jalan dan berempati pada mereka. Sejak kecil mereka perlu ditanamkan kesadaran untuk hidup sederhana dan peka terhadap lingkungan sekitar mereka, agar mereka menjadi manusia yang rendah hati dan bersikap manusiawi pada orang lain. Sejak dini, orang tua harus mengajarkan nilai-nilai penghargaan terhadap orang lain. Misalnya mengajarkan cara meminta tolong, berterima kasih, dan meminta maaf. Dengan begitu, mereka bisa mulai merasakan tentang emosi yang mengarahkan mereka untuk jadi pribadi yang positif.