Anda mahasiswa baru, magang, atau sedang menjalani masa KKN? Tempat tinggal tentu menjadi sebuah kebutuhan urgent bagi Anda, terkecuali ada masyarakat atau kepala desa yang bersedia menawarkan tempat tinggal gratis untuk Anda yang sedang KKN di desa mereka. Sedangkan yang lainnya, dengan mencari iklan rumah disewakan, akan ada banyak rumah yang dapat disewa dalam hitungan bulan atau tahun.
Jika Anda adalah tipe orang supel dan menyukai keramaian,
lebih baik memilik rumah kontrakan daripada sekadar kos-kosan. Selain dapat
memperluas relasi Anda, rumah kontrakan yang disewakan pun biasanya memiliki
kelebihan dari segi fasilitas, seperti ruang TV, dapur, mushala, dan lainnya
yang membawa Anda pada sensai homie.
Namun sebelum Anda memutuskan pilihan tempat menyewa rumah, pertimbangkan 7 hal
berikut.
Lokasi Rumah Sewa
Langkah pertama adalah mencari hunian yang ingin
Anda sewa berdasarkan lokasinya. Lokasi ini sangat penting untuk
dipertimbangkan, karena Anda harus mendapatkan akses dari segala tempat seperti
tempat kerja, tempat ibadah, kantor, rumah sakit, sekolah, pasar, sarana
hiburan, dan lain-lain. Hal ini ditujukan agar Anda mudah dalam melakukan
segala aktivitas.
Perhitungkan juga pengeluaran untuk transportasi
jika lokasi rumah sewa agak jauh dari tempatmu beraktivitas. Bandingkan untuk
memilih yang lebih hemat, apakah sebaiknya menyewa rumah dengan harga murah
tetapi lokasinya jauh, atau harga sewa lebih mahal tetapi lokasinya dekat sehingga
bisa menghemat pengeluaran.
Tentukan Anggaran
Hal terpenting kedua adalah komitmen dalam
membayar sewa. Keuangan tidak bisa dibiarkan berjalan begitu saja jika Anda
tidak ingin mengalami yang namanya keteteran dalam proses pembayaran sewa rumah
perbulan nantinya. Jika Anda menyewa sebuah rumah, maka Anda harus menyadari
bahwa akan ada anggaran bulanan selain sekedar untuk makan.
Dengan kata lain, Anda harus estimasikan biaya
yang akan dikeluarkan setiap bulan, seperti biaya sewa, penggunaan listrik,
air, sampah, iuran kebersihan, keamanan, dan biaya-biaya lainnya. Semakin
cepat Anda mengetahui biaya yang harus dibayar, pertimbangan pun semakin
cepat dibuat. Anda dapat menanyakan hal ini kepada pemilik rumah atau penyewa
rumah sebelumnya.
Tingkat Kenyamanan
Lingkungan yang baik akan menambah kenyamanan
Anda tinggal di tempat baru. Di mana pun Anda menyewa rumah, ingatlah bahwa
nanti akan menjadi bagian dari lingkungan baru tersebut. Kompleks perumahan,
apartemen, rusunawa, bahkan kos-kosan akan menjadi ‘rumah’ baru Anda.
Kenyamanan dan keamanan tempat tinggal juga tidak boleh diabaikan.
Jangan mengandalkan informasi dari internet dan datanglah
ke lokasi, amati dan banyak-banyaklah bertanya kepada warga sekitar mengenai
keamanan, kebersihan, dan peraturan-peraturan yang berlaku. Cari tahu tentang
fasilitas yang ditawarkan oleh pemilik properti. Semakin banyak fasilitas yang
ditawarkan, maka Anda bisa tinggal dengan nyaman seperti ketersediaan listrik,
pemanas air, AC, TV, dan lainnya.
Cek Kondisi Fisik Rumah dan Kerusakannya
Cek kondisi fisik rumah yang Anda sewa dengan
saksama lalu ambil foto kerusakan yang sudah ada di dalam rumah sebelum Anda
pindah untuk kemudian disampaikan pada pemilik rumah sewa sehingga bisa segera
diperbaiki. Anda pun tidak akan disangka sebagai penyebab kerusaan tersebut. Periksa
kondisi rumah dengan seksama, seperti dinding, atap, lantai, saluran air,
pintu, jendela, aliran listrik, dan lain-lain.
Pemeriksaan kondisi fisik rumah membantu Anda
untuk berhati-hati terhadap perawatannya. Anda bisa menghindari spot-spot yang
tidak boleh disentuh sesuai arahan pemilik. Jika diizinkan oleh pemilik sewa,
Anda bisa menambah furnitur atau hiasan dinding untuk menambah estetika
interior rumah sewa Anda, seperti memasang paku dan hal-hal yang bisa sedikit
mengubah fisik rumah yang Anda sewa.
Perjanjian Sewa
Hal terakhir yang harus Anda pertimbangkan adalah
perjanjian sewa dari rumah disewakan pilihan Anda. Sebelum menandatangani perjanjian, baca kembali dengan
teliti agar Anda dan pemilik memahami penuh isinya. Perjanjian sewa ini
merupakan faktor yang paling penting saat menyewa properti. Perjanjian sewa
biasanya berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak, yaitu penyewa dan
pemilik.
Perjanjian sewa juga berisi rincian seperti
jumlah uang sewa yang harus dibayar, jangka waktu sewa, pembayaran untuk
perbaikan terhadap kerusakan, peningkatan atau penambahan waktu sewa,
pembatalan sewa di tengah perjanjian, dan sanksi-sanksi terhadap pelanggaran
perjanjian sewa. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan bermaterai agar
perjanjian memiliki kekuatan hukum.
Nah, itu dia hal-hal yang harus Anda
pertimbangkan sebelum menyewa rumah untuk dijadikan kontrakan. Anda bis mencari
informasi rumah disewakan bersama mahasiswa lainnya. Namun ada yang harus
diingat, yaitu menjaga kontrakan selayaknya di rumah sendiri. Buat jadwal
besih-bersih atau semcamnya kemudian dirembugkan dengan penghuni lainnya.
Ikatan kebersamaan kalian pun bis lebih terjalin kuat. Selamat berburu
kontrakan!
No comments:
Post a Comment