Mie instan, siapa yang tidak suka dengan sajian mie yang praktis dan banyak pilihan rasa ini. Hampir segala usia menyukai mie instan karena rasanya yang enak dan penyajiannya yang praktis dan tidak perlu waktu lama. Namun, bolehkah bayi makan mie instan dan usia berapa sebaiknya bayi diberikan mie instan? Temukan jawabannya berdasarkan review dari SehatQ.com berikut.
Bolehkah Bayi Makan Mie Instan?
Jika ditanya apakah bayi boleh makan mie instan, maka jawabannya adalah boleh. Namun, kebolehan ini tidak sama kasusnya dengan orang dewasa yang bisa makan mie instan begitu saja. Khusus untuk bayi yang masih butuh perhatian dalam pilihan makanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan mie instan untuk konsumsi sehari-hari.
Pada dasarnya, bayi yang berusia 6 bulan sudah bisa mengonsumsi makanan padat. Usia ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan dengan tekstur, aroma, dan rasa yang beraneka ragam. Meski begitu, kemampuan motorik bayi usia 6 bulan belum cukup baik, bahkan ia belum memiliki gigi yang tumbuh dengan sempurna.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari mie instan untuk usia bayi yang masih terlalu dini. Namun, jika anak anda sudah memiliki kemampuan mengunyah yang baik, maka anda bisa memberikan mie instan. Beberapa mie instan untuk bayi di SehatQ.com bisa menjadi alternatif pilihan anda untuk memberikan sajian mie instan di menu sehari-hari si kecil.
Kondisi yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberikan Mie Instan
Kondisi pertama yang harus anda perhatikan adalah kemampuan motorik anak. Anda bisa memberikan mie instan kepada si kecil jika kemampuan motorik dalam segi menelan sudah cukup baik. Selanjutnya, apakah si kecil masih mengalami refleks ekstrusi atau tidak. Refleks ekstrusi adalah refleks mendorong makanan keluar dari mulut.
Jika si kecil sudah tidak lagi mengalami refleks ekstrusi, maka anda bisa memberikan mie instan yang telah dipotong kecil-kecil agar lebih mudah masuk ke mulut. Kondisi selanjutnya yang perlu anda perhatikan adalah kemampuan untuk mengontrol kepala. Jika anak anda sudah bisa duduk sendiri dengan tegak, maka tidak ada salahnya untuk mulai mengenalkan mie instan untuk bayi.
Yang tidak kalah pentingnya untuk anda perhatikan sebelum memberikan mie instan untuk bayi di SehatQ.com adalah reaksi alergi. Intoleransi gluten sangat mungkin dimiliki oleh si kecil, sehingga anda perlu memastikan terlebih dahulu apakah anak mengalami reaksi alergi setelah makan mie instan atau tidak. Jika tidak, anda bisa memberikannya lagi di kemudian hari.
Kapan Sebaiknya Bayi Diberikan Mie Instan?
Secara umum, anda bisa mengenalkan si kecil dengan mie instan ketika usianya telah menginjak 8 hingga 9 bulan. Pada usia ini, umumnya bayi telah memiliki kemampuan mengunyah dan menelan yang baik, sehingga sudah bisa memproses mie instan. Namun, ada pula ahli gizi yang berpendapat bahwa bayi baru boleh makan mie instan setelah menginjak usia 2 tahun.
Untuk menghindari keraguan, anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter apakah kondisi anak anda sudah bisa diberikan mie instan atau belum. Jika sudah bisa, maka anda bisa memilih rekomendasi mie instan untuk bayi di SehatQ.com yang dijamin keamanan dan kesehatannya.
Berdasarkan ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya memberikan mie instan untuk bayi adalah boleh. Yang terpenting, kemampuan anak sudah memadai untuk mengonsumsi mie instan khusus untuk bayi. Anda bisa menemukan rekomendasi mie instan khusus bayi di SehatQ.com.
No comments:
Post a Comment