Bagi seorang wanita, menjalani hidup bebas sesuai dengan keinginannya kadang merupakan suatu kemewahan yang tidak bisa dimiliki semua wanita. Kadang juga, pilihan wanita untuk melajang tanpa menikah pun menuai sindiran dari orang-orang sekitarnya. Hal inilah yang menjadi tema dari film The Last Women Standing yang bisa ditonton pada aplikasi VIU. Dibintangi oleh Shu Qi, film ini bercerita tentang Sheng Ruxi (diperankan oleh Shu Qi) yang masih melajang hingga usia 30-an. Meski begitu, ia merasa puas dengan kehidupannya karena ia memiliki pekerjaan dan karir yang baik. Namun, hal ini tentu berbeda dari pandangan orang luar. Orang-orang di sekitar Shu Qi diam-diam mencemooh Sheng Ruxi, dan mengaggapnya sebagai ‘wanita sisaan’.
Ibunya, sangat cemas melihat keadaan putrinya dan berusaha untuk menjodohkannya dengan dokter yang selama ini menangani penyakitnya. Demi kesehatan ibunya, Sheng Ruxi pun menyetujui perjodohannya ini, meski dalam hatinya ia sebenarnya telah menyukai orang lain. Seorang junior di kantornya yang memiliki usia lebih muda darinya, Ma Sai (diperankan oleh Eddie Peng), adalah orang yang berhasil mendapatkan hati Sheng Ruxi. Gayung pun bersambut, karena ternyata Ma sai juga menaruh hati pada Sheng Ruxi. Meski begitu, kehidupan cintanya tidak serta merta berjalan mulus. Ma Sai yang masih muda belum memiliki rencana untuk menikah, sementara Sheng Ruxi menginginkan pernikahan secepatnya karena kesehatan ibunya yang semakin memburuk.
Shu Qi sebagai pemeran utama dalam film The Last Women Standing, berperan sangat apik menggambarkan Shu Qi, seorang wanita independen yang mandiri dan kuat. Tentu saja hal ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat Shu Qi merupakan aktris papan atas dengan kemampuan akting yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Fakta Menarik tentang Shu Qi
Memulai Karirnya pada Tahun 1996
Pada usia 17 tahun, Shu Qi pindah dari kampung halamannya, Xindian menuju Hong Kong demi memuluskan impiannya menjadi seorang aktris. Ia pun berhasil mendapatkan peran utamanya sebagai Huan Ji, pada film Sex & Zen II. Film ini jugalah yang mulai menorehkan namanya di kancah perfilman Hongkong.
Membintangi Puluhan Film dan Drama
Dengan karirnya yang panjang tersebut maka tidak mengherankan bila ia telah membintangi puluhan film selama karirnya. Tidak hanya film, ia juga membintangi drama selama karirnya. Meski tidak sebanyak judul film yang ia bintangi, namun drama yang ia bintangi juga merupakan drama yang populer.
Memenangkan Banyak Penghargaan dari Filmnya
Dengan pengalamannya sebagai aktris dan banyaknya judul film yang telah ia bintangi, tentunya tidak mengherankan bahwa ia telah berhasil dinominasikan dalam beberapa penghargaan dan memenangkannya. Salah satunya adalah penghargaan sebagai aktris terbaik pada Penghargaan Asian Film Awards di tahun 2016.
Seorang Penyanyi
Selain seorang aktris, Shu Qi ternyata juga merambah karirnya di bidang tarik suara. Ia ikut berpartisipasi dalam menyanyikan soundtrack untuk beberapa film dan drama yang ia bintangi.
Brand Ambassador Beberapa Brand Terkenal
Menjadi brand ambassador merupakan salah satu puncak karir seorang aktris. Shu Qi telah dipercaya menjadi brand ambassador beberapa produk brand terkenal seperti Bulgari, Emporio Armani, dan Frederique Constant. Bahkan, untuk brand Frederique Constant, Shu Qi telah dipercaya menjadi Brand Ambassador jam tangan mewah dari Swiss ini dari tahun 2008.
Menikah dengan Seorang Aktor
Shu Qi bertemu dengan suaminya, Stephen Fung, saat mereka bermain pada drama yang sama berjudul Bishonen pada tahun 1997. Mereka kemudian menikah pada tahun 2016, setelah berkencan selama 4 tahun.
Sempat Ditawari Berakting di Crouching Tiger, Hidden Dragon
Siapa yang tidak tahu film Crouching Tiger, Hidden Dragon? Film yang meroketkan beberapa nama aktor dan aktris China ini ternyata tadinya juga ditawarkan pada Shu Qi untuk berperan di dalamnya. Namun tanpa diketahui oleh Shu Qi, agency-nya ternyata menolak tawaran tersebut dan lebih memilih Shu Qi untuk membintangi iklan suatu produk.
No comments:
Post a Comment